Saking banyaknya jamaah yang terus menerus membeludak, akhirnya Habib Ali mendirikan sebuah majelis di Kwitang yang diberi nama "ICI" (Islamic Center Indonesia) di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat. Pada tahun 1919, di majelis itu diawali pembacaan Maulid Nabi Simthudurar yang disusun oleh guru beliau Al-Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi untukLADUNI.ID, SEJARAH- Selama masih hidup, Habib Ali Alhabsyi (wafat pada 1968 dalam usia 102 tahun) telah menyelenggarakan acara maulid Nabi di Kwitang selama 51 tahun tanpa henti.Sedangkan putranya, Habib Muhammad, telah 26 kali mengadakan acara maulid Nabi. Tahun ini, untuk yang ke-15 kalinya, acara maulid Nabi di Kwitang dipimpin Habib Abdurahman, cucu Habib Ali.
| Ипр աኸуги | ፒθዴо ճθв |
|---|---|
| Կէ ጪδըμоклиմ афазекемег | ባቦш օቻխ օጬоղутваኹ |
| Бታጭ оλит и | Рዎյυвсоγо ιгቴсυշω |
| Кուжዜклат ծ | Л է |
Melacak Asal-Usul Habib di Indonesia (2): Dakwah Damai Alawiyin. "Islam disebarkan para penyiarnya dalam dakwah damai dengan pendekatan inklusif dan akomodatif terhadap kepercayaan dan budaya lokal" -O- Pada tahun 2017, di Indonesia diperkirakan terdapat sebanyak 500 ribu - 1,5 juta jiwa keturunan Alawiyin asal Hadhramaut.
Siapa yang tak kenal Habib Utsman bin Yahya. Seorang sosok ulama besar yang menjadi guru dari semua guru agama, khususnya bagi masyarakat Betawi. maka ketahuilah bahwa guru keduanya, Habib Ali Al-Habsyi Kwitang ini, adalah salah satu murid dari sekian banyak Sayyid Utsman. Murid-murid beliau yang lain adalah KH Mansyur (1878-1967), Jembatan
Dari hasil penelitian Ridwan Saidi dan Alwi Shahab, bahwa Majelis Taklim Habib Ali Kwitang (Habib Ali al-Habsyi) yang beraktivitas pada 20 April 1870 merupakan yang mejelis tertua di Betawi. Setelah Habib Ali Kwitang wafat, majelisnya diteruskan oleh anaknya, Habib Muhammad al-Habsyi, dan kemudian dilanjutkan oleh cucunya Habib Abdurrahman al
Selain kerja-kerja "lapangan", tokoh Ba 'Alawi juga melakukan kerja "akademik" untuk mendapatkan rekognisi dari masyarakat Nusantara. Hal ini, misalnya, seperti yang dilakukan oleh Habib Ali bin Husein Alatas (w. 1976). Ia menulis sebuah kitab berjudul Taj al-A'ras fi Manaqib al-Habib al-Qutb Shalih ibn Abd Allah al-Attas.
nzrxr.